Sunday, 27 December 2015
In the wild, the juvenile larvae would burrow into the soil to find suitable warmth in order to over-winter. Temperatures at about 50°F will cause the larvae to go completely dormant. If the temperature drops below about 35°F for more than 4 hours, unprotected juvenile larvae will typically perish. Likewise, if the temperature of an active bed goes above 113°F for more than a couple of hours, juvenile larvae will die.
via IFTTT
Saturday, 26 December 2015
The juvenile stage will also be extended during cooler weather, when the temperature falls below 65-70° F. When the temperature drops below 65°F, you will likely find your juvenile BSFL will slow down or stop eating and moving, as they enter a near hibernation state.
via IFTTT
Friday, 25 December 2015
The pregnant female #BlackSoldierFly will lay between 400 and 900 eggs. Eggs of the Black Soldier Fly are not laid directly on the food source the way housefly eggs are laid. The female Black Soldier Fly will seek a location in close proximity to a suitable food source or near a colony of active Black Soldier Fly larvae. These eggs hatch into juvenile larvae in about 4 days
via IFTTT
Thursday, 24 December 2015
Sunday, 20 December 2015
Wednesday, 16 December 2015
Kenapa Ternak Lalat Tentara?
Perusahaan pertanian Australia sedang merintis peternakan
terbesar di dunia yang mampu menampung lebih dari 8,5 miliar lalat. Lalat itu
diternakkan untuk dijadikan bahan pakan ternak yang penting bagi industri
peternakan lainnya.Bukan hanya Australia yang sedang giat-giatnya mengembangkan
pakan alternative ini, bahkan di China dan Amerika sudah menjadi solusi dalam
mengurangi/solusi untuk masalah sampah yang disebut 'gizi daur ulang' yakni
dengan cara menggunakan larva lalat yang diberi makan dari berbagai sumber
nutrisi limbah yang berlimpah
Zat gizi daur ulang yang dihasilkan dari proses konversi
biologi dari limbah makanan ini menghasilkan sejumlah komponen pakan bernilai
tinggi, diantaranya protein makanan berbasis serangga 'MagMeal'; dan tanah
lembut yang kaya nutrisi 'MagSoil'.
Kebutuhan pakan ikan oleh para petani ikan dari tahun ke
tahun semakin meningkat dan sulit untuk memenuhinya disebabkan usaha ternak
ikan yang semakin terus bertambah jumlahnya, hal ini diperparah dengan harga
pakan ikan yang relatif mahal dan bahan baku pakan ikan yang sebagian besar
masih menggantungkan produk dari luar, untuk mengatasi permasalahan di atas
perlu dicarikan alternatif penyediaan bahan baku pakan ikan. Limbah sayuran
yang masih memiliki kandungan protein rata-rata 2-4% masih dapat ditingkatkan
kandungan proteinnya dengan cara merombaknya menjadi maggot (larva dewasa)
melalui proses biologis dengan memanfaatkan lalat hitam (Hermetia illucens). Ternak
maggot lalat tentara hitam pada media kultur berupa limbah sayur dengan
menggunakan pot biokonversi.
Pada media kultur dari limbah sayur adalah protein sebesar
32%, lemak 5%, abu 3%, dan serat kasar sebanyak 3%. Dari hasil analisis ini
dapat ditarik kesimpulan bahwa maggot lalat tentara hitam yang diternakkan pada
media kultur yang berasal dari limbah sayuran memenuhi persyaratan SNI tentang
pakan ikan.
Cara Ternak Maggot Lalat Tentara
Jika anda ingin beternak maggot sendiri baik untuk keperluan
ternak ungags (ayam,bebek,burung), lele,
Nila anda pribadi atau untuk dijual kembali pada peternak lain, anda harus
mengetahui mengenai teknik-teknik yang biasa digunakan dalam beternak seperti
dalam video dibawah ini:
Cara ternak lalat tentara
Monday, 7 December 2015
Habitat Lalat Tentara dan Aplikasi sebagai Pakan
Lalat tentara hitam/Lalat tentara/Black Soldier fly
(Hermetia illucens) ini tersebar hampir diseluruh dunia. Mereka tidak sama dengan lalat lain pada umumnya. Karena tidak membawa penyakit
Berikut beberapa kelebihan dari Larva lalat tentara:
- Dapat mereduksi sampah organik.
- Dapat hidup dalam toleransi pH yang cukup tinggi.
- Tidak membawa gen penyakit,
- Mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi (40-50%),
- Masa hidup sebagai larva cukup lama (± 4 minggu)
- Mudah dibudidayakan
Larva lalat tentara ini tergolong "kebal" dan dapat
hidup di lingkungan yg cukup extrem, seperti di media/sampah yang banyak
mengandung garam, alkohol, acids dan amonia. Mereka hidup “disuasana yang
hangat”, Jika udara disekitar sangat dingin atau kekurangan makanan larva lalat
tentara tidak mati tapi mereka menjadi fakum/idle/tidak aktif menunggu sampai
cuaca menjadi hangat kembali atau makanan sudah kembali tersedia. Mereka juga dapat
hidup di air atau di alcohol.
Layaknya lalat lain, lalat tentara memakan apa saja yang dimakan oleh manusia, sisa makanan, sampah, makanan yang sudah terfermentasi, sayuran, buah buahan, daging bahkan tulang (lunak),Mereka bahkan makan bangkai hewan.
Untuk mengembangbiakkan budidaya lalat tentara sebenarnya tidak
sulit. Sediakan kandang seperti kandang burung, tempatkan pohon untuk mereka
hinggap selanjutnya, sediakan potongan kardus/Plastik infraboard atau kayu
sebagai tempat lalat tentara bertelur.
Telur yang ada di rongga-rongga tersebut
dalam waktu dua sampai empat hari telur
akan menetas menjadi larva kecil, selanjutnya akan bertambah besar pada umur empat
minggu. Sampai umur dua minggu larva
masih berwarna putih dan selanjutnya warna semakin berubah menjadi kekuningan
sampai hitam dan menjadi prepupa/pupa pada umur kurang lebih empat minggu. Setelah empat minggu prepupa atau pupa akan menetas
menjadi serangga dewasa.
Pupa atau prepupa inilah yang dapat diolah menjadi pengganti
tepung ikan. Larva lalat tentara yang kaya nutrisi, protein, lemak dan kalsium
sangat bagus untuk diberikan sebagai pakan semua jenis unggas, Burung, ikan, reptil,
babi, sapi,kadal, kodok,kura-kura, ular , hewan carnivora dan omnivora.
Aplikasi pemberian larva lalat tentara sebagai pakan ikan dapat dilakukan dengan dua cara, pertama sebagai pakan ikan langsung (larva hidup) dan kedua tepung larva sebagai sumber protein pakan menggantikan atau substitusi tepung ikan. Seperti kita ketahui bersama bahwa tepung ikan yang ada dipasaran saat ini berasal dari Peru dan Chili, dengan adanya pembatasan produksi dan permintaan akan tepung ikan di dalam negeri tidak mampu dipenuhi oleh produksi sendiri membuat harga tepung ikan menjadi naik. Untuk memenuhi kekurang akan permintaan tepung ikan mungkin dapat dipenuhi dengan menggunakan tepung larva lalat tentara.
Pada ikan patin, substitusi larva segar dengan pakan
komersial pada ikan patin jambal menunjukan bahwa benih patin jambal yang diberi pakan substitusi larva hidup 25%-40%
ditambah pakan komersial 60%
menghasilkan laju pertumbuhan terbaik.
Pada ikan nila merah, substitusi larvat segar dengan pakan
komersial pada ikan nila merah menunjukan bahwa ikan nila merah yang diberi pakan substitusi larva hidup 50%-60%
ditambah pakan komersial 40% menghasilkan
laju pertumbuhan terbaik.
Hasil penelitian penggunaan larva sebagai substitusi pakan dapat menggantikan 50% pakan komersial pada ikan lele.
Telur Lalat Hijau
Lalat Hijau ini meletakkan telur-telurnya disumber , dekat makanan (seperti pada buah yang hampir matang)/sampah dll, hal ini si betina atau induk mengjarapkan larva yang menetas nantinya dapat mengkonsumsi makanan sebanyak mungkin dalam waktu singkat sebelum berubah menjadi dewasa. Telur menetas antara delapan jam setelah diletakkan,
Bedakan dengan telur lalat tentara hitam, mereka tidak meletakan telurnya di sumber makanan, seperti pada gambar dibawah ini
Sunday, 6 December 2015
Lalat Tentara Dewasa
Lalat tentara saat sudah berumur kurang lebih tiga minggu sd satu bulan sudah berubah warnanya menjadi hitam, mereka di sebut pupa, dan dengan sendirinya akan naik keatas mencari tempat untuk "bertapa" selama tiga minggu sd satu bulan tergantung kondisi lingkungan,
Di negara yg memiliki empat musim mereka bisa "bertapa" berbulan bulan tanpa makan dan minum sebelum akhirnya menetas menjadi Lalat tentara.
Saturday, 5 December 2015
Lalat Tentara (Larva) untuk pakan ikan Nila dan Gurami
Lalat Tentara (Larva) untuk pakan ikan Nila dan Gurami
Meningkatnya harga pakan pelet sebagai bahan pakan utama ikan Nila,Gurami membuat keuntungan para peternak di Indonesia menjadi berkurang. Bahkan, 70% - 80% dari biaya pengembangan usaha dikeluarkan untuk pemberian pakan itu sendiri.
Hal ini tentunya membutuhkan solusi alternatif untuk menekan pengeluaran biaya tersebut. Maggot adalah solusi bagi peternak gurami dalam pemberian pakan dengan fokus utama dalam efisiensi biaya dan kekebalan tubuh ikan terhadap penyakit.
Ternak Lalat Tentara di China
Ternak Lalat Tentara di China
Seperti kita ketahui China merupakan pioner di dunia ternak lalat tentara, setidaknya ada tiga group yg menginvestasikan milyaran dollar untuk mengolah sampah restoran. Salah satunya di Xián yg mengolah sekitar dua juta orang/penduduk. yang kesemuanya di biayai oleh pemerintah China. Saat ini mereka menghasilkan 500kg larva setiap harinya.
Lalat Tentara Larva untuk Pakan Lele
Lalat Tentara Larva untuk Pakan Lele
Maggot atau belatung sering digunakan sebagai alternatif pakan ternak lele. Jenis maggot yang biasa digunakan adalah maggot lalat tentara atau Black Soldier Fly.
Beternak maggot ini juga menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Jika anda ingin beternak maggot baik untuk keperluan ternak lele pribadi atau untuk dijual kembali pada peternak lele lain, anda harus mengetahui mengenai teknik-teknik yang biasa digunakan dalam beternak maggot
Thursday, 3 December 2015
Cara Mudah Beternak Lalat Tentara Hitam
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka dalam berternak Lalat Tentara Hitam harus membuatkan kandang buat Lalat Tentara Hitam itu sendiri. Tujuannya menghasilkan larva secara terus menerus sepanjang tahun
Berikut adalah contoh kandang dalam berbagai ukuran
Kandang BSF |
atau seperti ini
Didepan Kandang BSF |
Kandang samping Rumah size .8 x 8meter x 2meter |
Didalam kandang letakan tanaman untuk lalat tentara hinggap.
Lalat Tentara Pengurai Sampah
BSF dalam mengolah limbah sampah dapat menghasilkan rupiah yang sangat besar. Tentu saja, bila berkembang ke depan. Karena selain mengurai sampah, sarana yang diciptakanya juga menghasilkan pupuk untuk tanaman dan sumber protein tinggi bagi pakan ternak.
Lalat Tentara Hitam |
Lava dari lalat tentara hitam yang matang mengandungi 45 peratus protin dan 35 peratus lemak. Di beberapa negara maju, lava lalat tentara hitam juga digunakan untuk tujuan forensik dan pengobatan,
Di Vietnam, larva lalat tentara hitam digoreng dan dibuat makanan.
Best Menu BSFL |
Wednesday, 2 December 2015
Panen Larva Lalat Tentara
Hari ini kita dibantu panen pupa, lumayan dapat banyak sekitar 600 gram, pupa ini disimpan dan dalam waktu kurang lebih tiga minggu sampai satu bulan akan menetas berubah menjadi Lalat Tentara / Black Soldier Fly
Subscribe to:
Posts (Atom)